Hai... sodaraku para cew... Pengen tahu tanda-tanda cowokmu bosan dengan hubungan kalian berdua ??? Baca artikel ini aja..
Jadi kan kalian bisa tahu bagaimana sie perasaan cowokmu sekarang ma kamu, apalagi jika hubungan kalian udah menginjak usia 2 tahun, rawan banget tuch terkena virusnya..
Nie tak kasih tahu tanda-tanda nya, setelah cowokmu diduga mengalami virus itu kamu juga bisa mengambil tindakan penyelamatan hehe ^^ Semoga bacaan ini bermanfaat buat hubungan kalian ^^
1. Dia tidak menghubungi kamu duluan
Si dia sudah jarang menelepon atau mengirimkan pesan singkat (SMS atau BBM) kepada kamu. Bahkan ketika kamu yang memulai meneleponnya, si dia mengatakan sedang sibuk, agar segera bisa mengakhiri percakapan. Ini bisa menjadi indikasi bahwa kekasih merasa jenuh.
2. Dia enggan pergi bersamamu
Si dia sudah jarang mengajak kamu untuk bertemu, bahkan ketika kamu yang mengajaknya pergi, dia tidak langsung menyetujui. Hal ini terjadi, bisa jadi karena tempat kencan yang didatangi sudah tidak menarik lagi baginya. Cobalah ajak si dia untuk menonton pertandingan olahraga favoritnya. Ini bisa membuat dia surprise dengan ajakan kamu.
3. Kurang perhatian
Jika si dia sudah jarang mengungkapkan kata-kata romantis dan menanyakan hal-hal kecil seperti apakah kamu sudah makan, pulang bersama siapa dan sebagainya, mungkin kejenuhan sudah sangat dirasakan oleh pasangan. Kebosanan bisa memicu kurangnya kasih sayang dan perhatian.
4. Membuat janji yang tidak ditepati
Tanda lain si dia sudah bosan adalah dia kerap membatalkan janji. Ketika dia berjanji akan menelepon kamu jam 7 malam, dia baru meneleponnya jam 9 atau malah keesokan harinya. Begitu pun ketika si dia menjanjikan untuk bertemu, si dia tiba-tiba membatalkannya.
Kamu pasti kesal dengan sikapnya, namun jika masih ingin mempertahankan hubungan, berpikirlah positif. Jangan langsung marah dan ngambek terhadapnya. Daripada penasaran, cobalah menghubungi dia terlebih dahulu dan tanyakan alasannya mengapa tidak kunjung menghubungi. Jika penjelasannya masuk akal, kamu tidak perlu curiga yang berlebihan. Namun, jika kamu merasa alasannya terlalu dibuat-buat, mungkin kamu harus mulai bersikap tegas kepadanya.
1 comments:
Terimakasih ya, atas info & ilmuya… bagus tulisannya
Post a Comment